Kamis, Maret 05, 2009

    Apa itu Adobe Photoshop


    1.1. Apa itu Adobe Photoshop?
    Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download Adobe Photoshop klik di sini.
    1.2. Mengenal Area Kerja
    Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).

    Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
    Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
    A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
    B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
    C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
    D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
    E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
    F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
    1.3. Praktek Bab 1
    1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
    Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
    1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
    Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
    1.3.3. Mencoba ToolBox
    Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
    1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
    Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
    1.3.5. Undo
    Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
    1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain
    Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
    1.3.7. Save for web
    Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
    ________________________________________
    BAB II - SELECTION & TOOL
    ________________________________________
    2.1. Menyeleksi Gambar
    Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
    Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
    1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
    2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
    3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
    Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
    1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
    2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
    2.2. Tool-tool yang lain

    2.3. Praktek Bab II
    2.3.1. Rectangular Marquee Tool
    Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
    2.3.2. Elliptical Marquee Tool
    Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
    2.3.3. Lasso Tool
    Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
    2.3.4. Polygonal Lasso Tool
    Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
    2.3.5. Magnetic Lasso Tool
    Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
    2.3.6. Magic Wand Tool
    Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

    2.3.3. Crop Tool
    Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
    2.3.3. Healing Brush Tool
    Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
    2.3.4. Spot Healing Brush Tool
    Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
    Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
    2.3.5. Patch Tool
    Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

    2.3.6. Red Eye Tool
    Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
    2.3.7. Clone Stamp Tool
    Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
    2.3.8. Background Eraser Tool
    Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
    2.3.9. Magic Eraser Tool
    Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
    2.3.10. Color Replacement Tool
    Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
    2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
    Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
    2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool
    Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).
    ________________________________________
    BAB III - PERMAINAN WARNA
    ________________________________________
    3.1. Sekilas mengenai warna
    Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
    Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
    3.2. Paint Bucket Tool
    Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
    3.3. Gradient Tool
    Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
    3.4. Brush Tool
    Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
    3.5. Brightness/Contrast
    Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
    3.6. Level
    Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
    3.7. Curves
    Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
    3.8. Color Balance
    Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.

    3.9. Photo Filter
    Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
    3.10. Replace Color
    Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
    3.11. Hue/Saturation
    Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
    3.12. Match Color
    Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.


    BAB IV - TEKS DAN VEKTOR
    ________________________________________
    4.1. Horisontal Type Tool
    Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.

    4.2. Horisontal Type Mask Tool
    Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
    4.3. Pen Tool
    Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
    4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
    Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
    ________________________________________
    BAB V - LAYER, MASK, DAN STYLE
    ________________________________________
    5.1. Memahami Layer
    Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
    5.2. Quick Mask Mode
    Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.

    Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.
    5.3. Layer Mask
    Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.

    5.4. Layer Style
    Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.

    ________________________________________
    BAB VI - EFEK KHUSUS PHOTOSHOP
    ________________________________________
    6.1. Filter Liquify
    Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.

    6.2. Filter Vanishing Point
    Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.

    6.3. Filter Blur
    Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.

    ________________________________________
    Navigasi dalam halaman Tutorial Adobe Photoshop komplit:
    BAB I - MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP
    BAB II - SELECTION & TOOL
    BAB III - PERMAINAN WARNA
    BAB IV - TEKS DAN VEKTOR
    BAB V - LAYER, MASK, STYLE
    BAB VI - EFEK KHUSUS PHOTOSHOP
    ________________________________________
    Penulis: Oka Mahendra (http://tutorialgratis.net)
    Link ke artikel ini: Tutorial Adobe Photoshop Komplit
    Disarikan dari berbagai sumber, salah satunya adalah: Buku 7 Jam Belajar Adobe Photoshop untuk Orang Awam, Penerbit Maxikom, buku yang sangat bagus untuk pemula, dilengkapi CD berisi video tutorial.
    ________________________________________
    Tulisan terkait:
    Beda Foto Asli dan Rekayasa
    Tutorial Membuat Blog Untuk Pemula
    Tutorial Membuat Website Gratis (untuk pemula)
    Belajar Adobe InDesign
    Kembali ke: home

    cara memformat hardisk yang aman

    Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop - Petunjuk Teknis
    Mon, 19/02/2009 - 1:23pm — hendri’s blog
    Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.
    Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.
    A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
    1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.
    2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.
    3. Ganti Setting Bios
    Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.
    4. Format Hard Disk
    Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.
    B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
    1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
    Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.
    2. Setting Settingan Boot pada Bios
    Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.
    3. Install Driver dan Software
    Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
    Selamat mencoba dan semoga berhasil

    Belajar Registry

    PENGERTIAN REGISTRY
    APR 14th, 2009 by ntn

    Registry adalah database yang digunakan untuk menyimpan setting dan options untuk Ms. windows versi 32 bits, termasuk Win 95, 98, ME dan NT/2000. Registry berisi informasi dan setting untuk semua hardware, software, user dan preferences dari sebuah PC. Tiap kali user membuat perubahan pada setting kontrol panel, file associations, system policies, atau install S/W, perubahan2 tersebut tergambarkan dan disimpan didalam registry.
    File fisik dari registry disimpan pada tempat yang berbeda tegantung pada versi windows yang digunakan; pada windows 95 dan 98 file fisik tersebut diletakkan pada 2 buah hidden file pada directory windows, kedua hidden file tersebut adalah USER.DAT dan SYSTEM.DAT. Pada windows ME ada tambahan file CLASSES.DAT, sementara pada windows NT/2000 file tersebut disimpan terpisah pada direktori %SystemRoot%\System32\Config. Anda tidak dapat melakukan edit pada file ini secara langsung, anda harus menggunakan tool yang umumnya dikenal dengan nama "Registry Editor" (Penggunaan Registry Editor akan dibahas selanjutnya pada artikel ini).
    -
    STRUKTUR DARI REGISTRY
    Registry mempunyai struktur, walaupun terlihat rumit, struktur tersebut mirip dengan struktur direktori pada hard disk anda, tampilan Regedit mirip dengan tampilan windows explorer.

    [font_body] Pada tiap cabang utama (ditunjukkan dengan icon folder pada Registry Editor, lihat gambar disamping) disebut Hive, dan Hive tersusun atas Keys. Tiap Keys dapat berisi keys lain (kadang-kadang ditunjukkan sebagai sub-keys) ataupun Values. Values berisi informasi sebenarnya yang disimpan didalam registry. Ada tiga macam jenis values, string, Binary dan DWORD - kegunaan dari ketiga jenis ini tergantung dari konteksnya.
    Ada 6 macam cabang utama, tiap cabang berisi porsi spesifik dari informasi yang disimpan dalam registry, mereka adalah :

    • HKEY_CLASSES_ROOT - cabang ini berisi pemetaan dari semua file-file assosiasi anda, yang digunakan untuk mensupport feature drag-and-drop, informasi OLE, shortcut window, dan aspek inti dari user interface windows.
    • HKEY_CURRENT_USER - cabang ini nge-link dengan seksi HKEY_USERS yang sedang login pada PC dan berisi informasi seperti nama login, setting desktop, dan setting start menu.
    • HKEY_LOCAL_MACHINE - cabang ini berisi informasi spesifik dari komputer, misalnya tentang tipe hardware, software, dan preferences lain, informasi ini digunakan untuk semua user yang login pada komputer tersebut.
    • HKEY_USERS
    - cabang ini berisi individual preferences untuk tiap user pada komputer tersebut, tiap user direpresentasikan dengan sub-key SID yang terletak dibawah cabang utama.
    • HKEY_CURRENT_CONFIG - cabang ini nge-link dengan seksi dari HKEY_LOCAL_MACHINE untuk konfigurasi h/w yang bersesuaian.
    • HKEY_DYN_DATA - cabang ini menunjuk pada bagian dari HKEY_LOCAL_MACHINE. Untuk user yang memanfaatkan feature plug-&-play, seksi ini bersifat dinamis dan akan berganti seiring dengan ditambahkannya atau dicopotnya suatu device pada system.
    Tiap value dari registry disimpan dalam salah satu dari tipe data berikut:
    • REG_BINARY - tipe ini menyimpan nilai dalam bentuk raw binary data. Kebanyakan informasi komponen h/w disimpan dalam bentuk data biner, dan dapat ditampilkan pada editor dalam format hexadecimal.
    • REG_DWORD - Tipe ini merepresentasikan data dengan format 4byte angka dan biasa digunakan untuk nilai boolean, contohnya "0" sebagai disable dan "1" sebagai enable. Sebagai tambahan, banyak parameter dari device driver dan services yang menggunakan tipe data ini, dan dapat ditampilkan pada REGEDT32 dalam bentuk biner, hexadecimal dan desimal, atau pada REGEDIT dalam bentuk hexadecimal dan decimal.
    • REG_EXPAND_SZ - Tipe ini adalah data string yang dapat diperluas, yaitu string yang berisi variabel yang dapat digantikan ketika dipanggil oleh aplikasi. Contohnya, untuk nilai berikut ini, string "%SystemRoot%" akan digantikan oleh lokasi sebenarnya dari direktori yang berisi sistem file windows NT. (Tipe ini hanya tersedia dengan menggunakan advance registry editor seperti REGEDT32)
    • REG_MULTI_SZ - Tipe ini adalah multiple string yang digunakan untuk merepresentasikan nilai yang berisi list/daftar atau nilai kelipatan (multiple value), tiap masukan dipisahkan oleh karakter NULL (Tipe ini hanya tersedia dengan menggunakan advance registry editor seperti REGEDT32).
    • REG_SZ - Tipe ini adalah string standar, digunakan untuk merepresentasikan nilai text yang dapat dibaca oleh manusia.
    Tipe data lain yang tidak tersedia pada standart regitry editor adalah :
    • REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN A 32-bit number in little-endian format.
    • REG_DWORD_BIG_ENDIAN - A 32-bit number in big-endian format.
    • REG_LINK - A Unicode symbolic link. Digunakan secara internal; Aplikasi tidak boleh menggunakan tipe data ini.
    • REG_NONE - tipe nilai yang tidak ditentukan.
    • REG_QWORD - A 64-bit number.
    • REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN - A 64-bit number in little-endian format.
    • REG_RESOURCE_LIST - A device-driver resource list.
    -
    MELAKUKAN EDIT PADA REGISTRY
    Editor Registry (REGEDIT.EXE) sudah ada dalam sebagian besar versi windows (walaupun anda tidak akan menemukannya pada start menu). Editor ini memungkinkan anda untuk melihat, mencari dan melakukan perubahan data pada registry tersebut. ada beberapa method untuk memulai registry editor, cara yang paling mudah adalah dengan mnge-klik tombol Start, kemudian pilih Run dan pada inputtext yang tersedia ketikkan "regedit", dan apabila registry editor telah terinstal maka editor tersebut sekarang akan terbuka, dan tampilannya tampak seperti gambar dibawah ini :

    Alternatif Registry Editor lainnya adalah REGEDT32.EXE, tersedia dalam windows NT/2000, editor tersebut berisi feature tambahan yang tidak terdapat pada versi standar, yaitu meliputi : kemampuan untuk melihat dan memodifikasi security permissions, dan dapat menciptakan serta memodifikasi extended string value (REG_EXPAND_SZ dan REG_MULTI_SZ).Membuat Shortcut ke RegeditIni dapat dilakukan hanya dengan melakukan klik kanan pada area desktop, pilih New >> Shortcut dan pada input text ketikkan "regedit.exe" dan kemudian klik Next, masukkan kata kunci yang mudah diingat (misalnya saja "Editor Registry") kemudian klik Finish. Dan sekarang anda dapat langsung double klik pada icon yang baru dibuat tersebut untuk menjalankan Registry Editor.Menggunakan Regedit Untuk Modifikasi Registry Anda !Jika anda telah menjalankan Regedit anda, anda akan lihat pada bagian kiri terdapat susunan folder, dan pada bagian kanan isi (value) dari folder yang sedang dipilih.Seperti halnya windows explorer, untuk memperluas suatu cabang, klik tanda plus [+] pada bagian kiri folder manapun, atau double klik saja pada suatu folder. Untuk menampilkan nilai dari suatu keys (folder), klik saja key yang diinginkan, dan lihat pada nilai yang ditampilkan pada bagian kanan. Anda dapat menambah key atau pun value baru dengan memilih New dari menu Edit atau dengan melakukan klik kanan. Dan anda dapat mengganti nama value manapun dan hampir semua key dengan metode yang sama seperti mengganti nama file; klik kanan pada objek dan klik rename, atau klik dua kali pada objek tersebut degnan lambat, atau dengan menakan F2 pada keyboard. Anda juga dapat menghapus key atau value, dengan mengklik objek tersebut dan tekan tombol delete pada keyboard, atau dengan klik kanan dan pilih delete.Note : sebaiknya backup registry anda sebelum melakukan perubahan terhadapnya. Karena selalu saja ada kemungkinan dihapusnya atau diubahnya setting yang sangat penting yang dapat menyebabkan anda harus mengisntal ulang sistem operasi.
    -
    IMPORT / EXPORT REGISTRY SETTING
    Feature hebat dari registry editor adalah kemampuannya untuk import/export registry setting kedalam bentuk file teks, ditandai dengan ekstensi .REG, file tersebut kemudian bisa disimpan atau dibagi dengan orang lain untuk mempermudah memodifikasi setting registry lokal. Anda dapat melihat layout dari file teks ini dengan mengeksport sebuah key kedalam file dan kemudian membukanya pada notepad, untuk melakukan hal ini dengan menggunakan editor registry caranya adalah : pilih key, dari menu "registry" pilih "export registry file..", masukkan nama file dan kemudian save. Jika anda membuka file ini pada notepad anda akan melihat isi yang mirip seperti tampilan dibawah ini :
    1. REGEDIT4
    2. [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMSetup]
    3. "SetupType"=dword:00000000
    4. "CmdLine"="setup -newsetup"
    5. "SystemPrefix"=hex:c5,0b,00,00,00,40,36,02
    Layout tersebut cukup sederhana, REGEDIT4 menunjukkan tipe file dan versinya, [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup] menunjukkan key value tersebut berasal, "SetupType"=dword:00000000 adalah value, isi nilai setelah tanda = akan bervariasi tergantung dari type value itu sendiri (bisa berupa DWORD, String atau Binary).
    Jadi hanya dengan mengedit file ini untuk melakukan perubahan yang anda inginkan, file tersebut dapat dengan mudah didistribusikan, dan yang harus dilakukan hanya double klik, atau pilih "Import" dari menu registry, dan kemudian setting dapat ditambahkan kedalam system registry.
    Menghapus Keys atau Value Dengan Menggunakan file REG
    Anda dapat juga menghapus key atau value dengan menggunakan file REG. Untuk menghapus sebuah key mulailah dengan menggunakan format yang sama seperti contoh file REG diatas, tapi letakkan tanda "-" didepan nama key yang ingin anda hapus. Sebagai contoh untuk menghapus key [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup] fileREG nya akan tampak seperti ini:
    1. REGEDIT4
    2. [-HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup]
    Format yang digunakan untuk menghapus individual value mirip seperti yang telah dijelaskan diatas, tapi buka dengan menggunakan tanda "-" didepan semua key melainkan dengan meletakkan tanda "-" setelah tanda "=" dari suatu value. Sebagai contoh, untuk menghapus value "SetupType" code nya adalah seperti berikut ini :
    1. REGEDIT4
    2. [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup]
    3. "SetupType"=-
    Gunakan feature ini dengan hati-hati, karena menghapus key atau value yang salah akan menyebabkan masalah besar yang berhubungan dengan registry, jadi ingat untuk selalu membuat backup dulu!
    Regedit Command Line Option
    Regedit mempunyai beberapa option command line untuk membantu mengotomatisasi kegunaanya, yaitu pada batch file atau atau dari command prompt. Daftar berikut ini adalah beberapa option yang disediakan, perhatikan bahwa beberapa fungsi tersebut adalah spesifik dari sistem operasi.
    regedit.exe [options] [filename] [regpath]
    [filename] Import .reg file into the registry
    /s [filename] Silent import, i.e. hide confirmation box when importing files
    /e [filename] [regpath] Export the registry to [filename] starting
    at [regpath] e.g.
    regedit /e file.reg HKEY_USERS\.DEFAULT
    /L:system Specify the location of the system.dat to use
    /R:user Specify the location of the user.dat to use
    /C [filename Compress (Windows 98)
    /D [regpath] Delete the specified key (Windows 98)
    -
    MAINTAINING REGISTRY
    Bagaimana caranya backup dan restrore registry??
    Windows 95
    Pada CD windows 95 Microsoft telah menyediakan fasilitas untuk membackup registry pada komputer anda. Program konfigurasi Backup registry, CFGBACK.EXE, dapat ditemukan pada direktori \other\misc\cfgback pada CD windows 95. Kegunaan tersebut memungkinkan anda untuk membuat sampai dengan 9 copy backup registry yang berbeda, yang kemudian akan disimpan dengan ekstensi .RBK pada direktori \windows. Jika system anda di set untuk penggunaan multi user, CFGBACK.EXE tidak akan membackup file USER.DAT.
    Setelah anda mempunyai backup registry anda, anda dapat meng-copy file RBK kedalam disket untuk menjaga kemamanannya. Tapi, untuk melakukan restore dari file backup, file RBK harus disimpan pada direktori \window. Windows95 menyimpan backup dalam bentuk kompresi, dengan demikian anda hanya bisa me-restore-nya dengan menggunakan CFGBACK.EXE
    Windows 98
    Ms. Windows 98 secara otomatis membuat backup dari registry tiap kali windows start, sebagai tambahan anda dapat secara manual membuat backup dengan menggunakan Registry Checker dengan menjalankan SCANREGW.EXE dari menu start >> run
    Apa Yang Harus dilakukan Bila Registry Corrupt
    Windows 95, 98 dan NT mempunyai sistem backup registry yang sederhana namun dapat diandalkan, namun anda tidak dapat bergantung penuh kepadanya, ingat untuk selalu membuat backup anda sendiri sebelum melakukan perubahan apa pun!
    windows 95
    pada directori windows ada beberapa hidden file, empat diantaranya adalah SYSTEM.DAT & USER.DAT yang merupakan current registry anda, serta SYSTEM.DA0 & USER.DA0 yang merupakan backup dari registry anda. Windows 9x mempunyai feature yang akan membackup file registry secara otomatis tiap kali windows start normal dan akan menyimpannya kedalam file .DAO tersebut, jadi jika ada sesuatu yang berjalan dengan tidak semestinya anda dapat merestore system kembali pada kondisi yang baik. Untuk melakukan restore lakukan langkah berikut ini :
    1. click tombol start >> shut down
    2. click restart komputer dengan mode MS-DOS
    3. masuk ke windows direktori anda, sebagai contoh bila windows direktori anda terletak pada c:\windows, maka yang harus anda ketik adalah :
    1. cd c:windows
    4. Kemudian ketik perintah-perintah dibawah ini, dengan menekan enter tiap kali satu selesai mengetik satu baris perintah (perhatikan bahwa SYSTEM.DAO dan USER.DAO berisi angka nol)
    1. attrib -h -r -s system.dat
    2. attrib -h -r -s system.da0
    3. copy system.da0 system.dat
    4. attrib -h -r -s user.dat
    5. attrib -h -r -s user.da0
    6. copy user.da0 user.dat
    5. Restart komputer anda
    Dengan menikuti prosedur diatas akan merestore registry anda pada kondisi ketika terakhir kali anda start komputer dengan berhasil.
    Jika Semua Hal Gagal, ada sebuah file dalam harddisk anda dengan nama SYSTEM.1ST yang dibuat saat windows 95 pertama kali diinstal. Jika dibutuhkan anda dapat mengubah file attribut dari file ini dari read-only serta hidden menjadi archive untuk kemudian meng-copy file tersebut ke c:\WINDOWS\SYSTEM.DAT.
    Windows NT
    Pada windows NT anda dapat memilih option "Last Known Good" atau RDISK untuk melakukan restore registry pada konfigurasi sistem yang stabil.
    Bagaimana Cara Membersihkan Data Lama Dari Registry
    walaupun anda dapat secara manual membuka registry dan menghapus data yang tidak diinginkan, namun Ms telah menyediakan sebuah tool yang dapat melakukan proses tersebut secara otomatis, program tersebut bernama RegClean. RegClean menganalisa windows registry keys yang disimpan pada lokasi tertentu pada windows registry. RegClean akan mencari keys yang nilai error dan kemudian memindahkannya dari windows registry setelah terlebih dahulu menyimpan nilai tersebut dalam file undo.reg. Anda dapat mendownload utility ini secara gratis disini
    sumber bacaan :
    • PCTools
    Posted in Tutorial | 7 Comments
    7 Responses to “Belajar Registry”
    1. on 05 Apr 2007 at 9:49 am1ogie
    saya mw tanya, bisa G ngilangin logo biostar setiap kali cpu di hidupkan melalui registry??
    Belum pernah coba sih, tapi mungkin artikel ini berguna:
    Change the Startup and Shutdown Screens

    2. on 11 Apr 2007 at 9:40 am2vikar
    Itu System.da0 (nol) yah, bukan (O)
    Sudah dicoba, tapi koq katanya Not Found!!!
    Mohon diberi penjelasannya Suhu
    Osh!!
    Anda menggunakan sistem operasi apa? Pada artikel diatas yang dijelaskan adalah pada SO win 95, saya coba di XP juga tidak ditemukan *.da0. Maap saya juga masih pemula dalam belajar registry ini, jadi tidak bisa banyak membantu
    3. on 21 May 2007 at 3:32 pm3Rio

    4. on 06 Jul 2007 at 8:08 pm4ali
    smlekum, mm ka saya mau tanya dan minta .. boleh ga klo tulisan kk yang tentang registry saya copy ke blog saya .. soalnya kynya bagus bgt tuhh.. di bawah tulisan pasti saya kasih sumbernya deh ka.. oc ^_^ … eh ya pas kk baca tulisan ini artikel registry nya dah saya copy lohh ..hehe jgn marah yaa .. klo mo protes isi ja shoutbox di blogku …makasiih ya ka.. samlekum
    Hayah minta ijin tapi kok udah di copy, kalaupun aku larang dah ga ada gunanya kan
    Tapi km boleh kok copy itu, demi kemajuan ilmu pengetahuan

    5. on 21 Aug 2007 at 5:19 pm5didin
    Sekedar numpang lewat nich.
    Bagi yang ingin mengetahui seluk beluk registry, silakan download file ini : http://www.mdgx.com/dbfiles/uploads/W95-11D.ZIP, dimana di dalamnya terdapat banyak file yang mengupas tuntas registry. Perlu diketahui oleh rekan-rekan bahwa pada dasarnya tool-tool buatan para programmer, misalnya tool untuk menghilangkan Run, Network Neighborhood, Folder Option, atau tool untuk mencegah regedit.exe, dan lain sebagainya, tiada lain adalah memodifikasi atau menambah entry serta mengubah nilai-nilai yang terdapat pada registry. Oleh karena itu bagi yang sudah tahu lebih jauh tentang resgirtsy, tool-tool tersebut mungkin hanya dianggap sebagai pembantu saja (jalan pintas). Bagi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut silakan kotak saya di egga_jz89@yahoo.co.id

    Jumat, Februari 27, 2009

    ARIENT MAINTENANCE SERVICE

    ARIENT MAINTENANCE SERVICE
    Assisten For Maintenance Your PC


    PC Anda terasa lambat, sering hang, atau ingin mengUp-Grade Software dan Hardware PC atau Laptop anda…???!!
    Jangan khawatir kami siap membantu anda segera hubungi :
    Arient Maintenance Service
     System Cleaning
     System Back-Up
     System Optimation
     Update Antivirus
     System Rebuilt
     System Up-Grade
    SERVICE PRICELIST
    JOB DESCRIPTIONS PRICELIST
    MAINTENANCE + SERVICE Rp. 30.000/Unit Komputer
    INSTALLASI SOFTWARE + OPERATING SYSTEM (FRESH) Rp. 30.000/Unit Komputer

     Free Game & Software terbaru.
     Free Phone Service.
     Online 7x 24 jam
    NB: Untuk semua system pekerjaan yang kami lakukan.

    Arient Maintenance Service
    Alamat : Jl. Sinom Parijoto 28 a
    PONOROGO
    Email : arient.maintenance@gmail.com
    Blog : http://arient-maitenance.blogspot.com/




    ARIENT MAINTENANCE SERVICE

    Kepuasan anda kebanggaan bagi kami©
     

    About

    Site Info

    Text

    Belajar Komputer Copyright © 2009 Community is Designed by Bie